PERKUMPULAN ISLAM PARAMARTHA merupakan wadah beramal shalih dan sarana pembacaan kemampuan diri sekaligus media untuk menemukan jalan pengabdian sebagai pemakmur bumi para anggotanya. Mereka merupakan para pejalan Thariqah Qudusiyah.

Perkumpulan ini didirikan pada tahun 1994 di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan empat fokus kebidangan, yaitu agama, pendidikan, ekonomi, dan tata wilayah. Dalam menjalankan aktivitasnya, Paramartha berjalan di atas tujuh tata nilai, yaitu Tauhidullah, Berjuang menuju Taqwa yang Haq, Kemisihidupan, Musyawarah bil Hikmah, Kesisteman Dharma, Berbakti untuk Negeri, serta Kemaslahatan Umat.

Awalnya, perkumpulan ini dibentuk untuk melayani kebutuhan para anggotanya. Seiring waktu, keragaman aktivitas Paramartha melahirkan berbagai unit dan lembaga khusus yang mampu melayani masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.

Saat ini, aktivitas utama Paramartha mencakup Pulau Jawa dan Sulawesi, terutama di Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar. Selain itu, inisiasi aktivitas juga mulai dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat, khususnya dalam bidang agama.

KATA “PARAMARTHA” BERMAKNA cinta kasih yang lahir dari kebenaran tertinggi (ultimate knowledge). Kata ini merupakan padanan Bahasa Sanskerta untuk istilah “Taqwa yang Haqq” dalam bahasa Arab. Kata ini berasal dari dua kata dalam Bahasa Sanskerta, yaitu: Parama dan Artha. Parama (परम) memiliki arti lugas sebagai martabat tertinggi dan adiluhung. Adapun Artha (अर्थ) umumnya mengacu kepada perbendaharaan, harta karun, kekayaan, kegunaan, dan esensi. Secara bahasa, Paramartha bisa dimaknai sebagai harta karun tertinggi yang akan melahirkan dharma dan budhi dalam setiap diri manusia.

Dalam konteks Islam, ketaqwaan merupakan produk dari Iman dan Amal Shalih. Oleh sebab itu, Perkumpulan Islam Paramartha diharapkan dapat menjadi wadah Amal Shalih untuk para anggotanya agar mampu membawa manfaat bagi umat manusia. Adapun penggunaan kata Bahasa Sanskerta tersebut terkait dengan identitas sejarah bangsa Indonesia yang sangat terpaut dengan bahasa kuno masyarakat India dan Asia Tenggara. Hal ini sebagai isyarat bahwa organisasi ini bertujuan untuk memberi manfaat kepada masyarakat Nusantara secara lebih luas tanpa memandang suku, agama dan ras.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

ۚهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ
اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ ٦١

"Dia telah menciptakan kalian dari bumi, dan menjadikan kalian pemakmurnya.
Maka sungguh, mohonlah ampunan-Nya dan bertaubatlah kepada-Nya.
Sesungguhnya Rabb-ku amat dekat lagi Maha Memperkenankan (doa)."

– Q. S. Hûd [ 11 ] : 61

Unit Aktivitas & Lembaga Khusus

mandalasari
COMDEV MANDALASARI

Risalah Terbaru